5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Hari Perempuan Internasional

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Hari Perempuan Internasional

Tanggal 8 Maret diperingati sebagai International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional. Sebagai perempuan, kamu harus dong, berwawasan tentang apakah itu dan bagaimana kita merayakannya. Baca terus, ya!

Dimulai pada 1908, saat perempuan AS berkumpul di New York City untuk menuntut kesetaraan sosial dan politik, termasuk hak untuk memilih (voting). Sejak saat ini muncul banyak gerakan perempuan. Hari Perempuan Internasional pertama sendiri diakui pada tahun 1911, dan tanggal 8 Maret diperingati setiap tahun sejak tahun 1913. Berarti gerakan ini sudah lebih dari 100 tahun, ya.

 

Tahukah kamu, jika di berbagai negara, Hari Perempuan Internasional diperingati sebagai hari libur nasional? Ya, di beberapa negara termasuk Afrika Selatan, Russia, Ukraina, dan Kamboja. Di negara seperti Cina dan Madagaskar juga, namun hanya perempuan yang diliburkan. Di banyak negara lain juga ada kebiasaan untuk memberikan hadiah bagi para perempuan di hidup seseorang, misalnya kepada guru perempuan.

 

Nah, kalau ada kenalan laki-lakimu yang bilang, "Katanya kesetaraan, tapi kok ada Hari Perempuan, nggak ada Hari Laki-Laki?" atau semacam itu, suruh dia untuk lebih banyak baca. Ada kok, Hari Laki-Laki Internasional. Diperingati tanggal 19 November setiap tahunnya. Yang menjadi tujuan di hari ini biasanya adalah pelepasan stereotip, kesehatan pria, positive role model, dan kesetaraan gender serta hubungan. 

 

Pada Sabtu 4 Maret lalu, ratusan perempuan dan laki-laki melakukan Women's March dari Sarinah ke Monas. Para peserta memakai pakaian pink, ungu, dan putih dalam menyuarakan opini mereka.

Aksi yang diinisiasi oleh 33 organisasi ini dilakukan untuk merayakan Hari Perempuan yang jatuh pada hari Rabu. Aksi ini menuntut 8 hal, yaitu:
-Indonesia kembali ke toleransi dan keberagaman
-Infrastruktur hukum yang berkeadilan gender
-Menghapus kekerasan terhadap perempuan
-Melindungi pekerja perempuan
-Kebijakan yang pro perempuan dan kelompok marjinal
-Meningkatkan keterwakilan perempuan di ranah politik
-Menghapus diskrimnasi dan kekerasan terhadap LGBT
-Membangun solidaritas dengan perempuan seluruh dunia

 

Tahun ini, IWD memakai tema #BeBoldForChange yang mengajak para perempuan untuk berani menyuarakan suara hati dan opini kita demi keadilan. Kalau pun kamu tidak ikut march atau aksi protes, kamu tetap bisa meningkatkan awareness dengan share artikel ini (sorry, shameless) dan artikel serta posting yang menjelaskan pentingnya kesetaraan dan keamanan bagi semua orang. 



from Facetofeet http://ift.tt/2mIApyW
via cream pencerah wajah