Mengapa Penting Beralih ke Diet Plant-Based Walaupun Tidak Total

Jika kita menyayangi planet ini dan anak cucu kita, beralih ke diet plant-based atau berbasis tanaman adalah hal yang patut kita lakukan.

Masa depan planet kita sedang berada dalam ancaman. Suatu hari nanti, kita akan meninggalkan Bumi ini dan menyerahkannya pada anak-anak kita. Namun, seperti apa tempat ini ketika mereka mewarisinya nanti? Belum lama ini The New York Times melaporkan bahwa dunia kita kini tengah lebih panas dari biasanya. Bahkan, para ahli berpendapat bahwa suhu ini akan terus menanjak hingga mencapai level yang bisa menimbulkan ancaman terhadap alam maupun peradaban manusia.

p

Menakutkan bukan?

Salah satu penyebab kunci dari fenomena ini adalah perkembangan peternakan. 18% emisi gas-gas rumah kaca berasal dari peternakan, lebih banyak daripada jumlah emisi kendaraan bermotor yang digabungkan. Jika setiap orang di dunia ini meninggalkan satu porsi saja dari sajian makan dagingnya setiap minggu, maka emisi yang bisa dicegah setara dengan menyngkitkan 500.000 mobil dari jalanan. Selain itu, penggunaan tanah juga menjadi masalah serius dalam hal ini. Lahan yang bisa digunakan untuk memproduksi 375 pon daging bisa menghasilkan 37.000 pon makanan berbasis tanaman.  Begitu pula dengan penggunaan air yang amat besar dipakai untuk sektor ini

Bukan hanya kesehatan planet ini saja yang terancam dengan diet daging, namun begitu pula kesehatan kita. Mengadopsi makanan plant-based terbukti secara ilmiah bisa menghalangi wabah-wabah modern seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Semua itu dipengaruhi oleh ketersediaan makanan terproses yang mudah dan murah.

Jika beralih ke diet plant-based atau vegan adalah hal yang telah kamu pertimbangkan namun masih ragu, inilah beberapa fakta yang harus kamu simak.

1. Diet plant-based tidak harus semua atau tidak sama sekali.

Jika kamu berpikir bahwa kamu harus beralih ke veganisme total, maka kamu salah. Untuk menikmati manfaat kesehatan dan lingkungan diet berbasis tanaman, kita tak perlu harus langsung menanggalkan semuanya. Bahkan, hanya makan sajian berbasis tanaman beberapa kali seminggu dan menanggalkan daging-dagingan sudah akan membawa dampak baik. Bahkan saat ini ada yang dinamakan balanceatarian, atau istilah untuk seseorang yang secara umum mengkonsumsi makanan berbasis tanaman namun tidak benar-benar meninggalkan telur, produk olahan susu, atau protein hewani.

2. Diet ini tidak berarti hanya makan sayuran mentah dan salad

Jauh dari itu. Salah satu hal yang keren dari berkesperiman dengan makan plant-based adalah menemukan pengganti dari makanan favoritmu yang biasanya terbuat dari daging. Bereksplorasi mbisaenemukan alternatif berbasis tanaman untuk sajian yang umumnya berasal dari daging ayam adalah kegiatan memasak yang menyenangkan. Sebagai contoh, kamu bisa mengganti mozarella dengan keju almond, serta belut dengan terong. Bereksperimen seperti ini sangatlah menyenangkan.

3. Temukan sumber motivasimu

Mengkonsumsi makanan berbasis tanaman memerlukan perencanaan dan upaya sebelumnya, sehinga berkomitmenlah melakukannya untuk alasan-alasan yang memang akan berhasil bagimu. Apakah hal ini disebabkan oleh penyakit yang kamu derita, menjauhi penyakit yang kamu rentan, atau berusaha menjaga berat badan ideal, dan bahkan menyelamatkan planet, pilihlah satu alasan yang sifatnya paling personal untukmu sehingga kamu tak akan melanggarnya.

The post Mengapa Penting Beralih ke Diet Plant-Based Walaupun Tidak Total appeared first on Tampil Cantik.



from Tampil Cantik http://ift.tt/2mdKXGQ
via pencerah wajah alami dan cepat